Budidaya
ini digunakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang sempit tetapi memperoleh
hasil yang banyak. Salah satu metode pemanfaatan lahan ini yaitu dengan sistem
biofloc, yaitu biofloc adalah kumpulan
dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing, dll) yang
tergabung dalam gumpalan (floc).
1.
Keunggulan Bioflok
·
Hemat lahan, hemat air
dan hemat pakan
·
Ukuran kolam lebih
kecil, bisa memanfaatkan lahan sempit
·
Padat tebar tinggi, produksi
lebih banyak, keuntungan lebih banyak
·
Tidak muncul bau tak
sedap
·
Bisa diterapkan dalam
ruangan, tidak tergantung sinar matahari.
·
Lebih higyenis dan rasa
daging lebih enak
2.
Konstruksi kolam
Untuk menerapkan
teknologi Biofloc pada budidaya ikan lele, disarankan kolam terbuat
dari semen atau plastik. Bentuk kolam bisa persegi (bujur sangkar/ empat
persegi panjang) atau kolam bundar. Ukuran kolam dibuat kecil dengan luas dasar
kolam persegi panjang (1 x 2)m2 – (2 x 4)m2 serta kolam bundar dengan ukuran diameter
antara 172 – 300 cm. Dasar kolam dibuat miring, untuk kolam bujur sangkar/
persegi panjang biasanya dibuat miring ke salah satu dinding kolam, sedangkan
kolam bundar dasar kolam dibuat miring ke tengah dengan pembuangan air di
tengah. Peralatan lain yang perlu di persiapkan antara lain mesin airator yaitu
alat untuk meniupkan udara ke dalam air kolam.
3.
Persiapan Air
Pembesaran
Setelah kolam
jadi tahap berikutnya yaitu menyiapkan air untuk pembesarkan benih ikan
lele. - Hari pertama isilah kolam dengan air setinggi 80-100
cm. - Kemudian pada hari ke 2 masukkan probiotik (bakteri pathogen) 5
ml/m3 yang dapat di beli di toko terdekat, contohnya POC BMW atau merek
lainya - Hari ke 3 masukkan prebiotik (pakan bakteri) yaitu Molase
(tetes tebu)250 ml/m3, malam harinya tambahkan dolomite 150-200
gram/m3(diambil airnya saja) - Selanjutnya diamkan air media selama 7-10
hari, agar mikroorganisme apat tumbuh dengan baik
4.
Penebaran dan perawatan benih lele
Benih lele yang baik berasal dari induk unggulan (dari
satu induk yang sama). Benih lele yang sehat ditandai dengan gerakan yang
aktif, ukuran dan warna seragam, organ tubuh lengkap, bentuk proporsional
dengan ukuran 4–7cm. Setelah dilakukan penebaran benih lele, keesokan harinya
tambahkan probiotik 5 ml/m
Sistem bioflok
ini dinilai efektif dan mampu mendongkrak produktivitas. Ini karena dalam kolam
yang sempit dapat diproduksi lele yang lebih banyak. Dengan begitu, biaya
produksi berkurang dan waktu yang diperlukan relatif lebih singkat jika
dibandingkan dengan budi daya secara konvensional.