Friday, January 13, 2017

Published 2:19 AM by with 0 comment

SISTEM BUDIDAYA KREATIF (UGADI)

UGADI merupakan budidaya terpadu udang galah dan padi yang dapat meningkatkan produktifitas lahan sawah. Budidaya udang galah dengan padi dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus memperluas lahan sawah, karena selain tidak mengurangi hasil padi, juga menghasilkan udang galah. Selain itu, kotoran yang berasal dari udang galah dapat digunakan sebagai pupuk untukn menyuburkan lahan sawah karena mengandung berbagai unsur hara. Sehingga mengurangi biaya pemupukan lahan.

UGADI juga dapat menambah pendapatan, karena dengan sistem ini kita dapat memperoleh keuntungan dari hasil panen udang galah maupun hasil panen padi. Udang galah merupakan komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sehingga pendapatan petani semakin bertambah.

Kosntruksi


Persiapan yang dibutuhkan adalah pengolahan dan pembuatan lahan untuk penanaman padi serta pembuatan saluran keliling (kamalir), peninggian pematang dan pembuatan kobakan untuk pengairan dan tempat budidaya udang galah, dengan ukuran sebagai berikut:
1.      Tinggi pematang 100 cm, lebar dasar 100 cm, lebar atas 75 cm.
2.      Lebar saluran keliling 100-200 cm dengan kedalaman 50 cm.
3.      Ukuran kobakan 100x100x20 cm, dilengkapi pembuangan air pipa PVC diameter 4 inc.

Bahan
1.      Jenis padi yang tahan terendam air selama pemeliharaan, seperti varitas INPARI 13
2.      Benih udang galah yang digunakan ukuran bobot 6-8 g/ekor
3.      Pupuk untuk padi (N-P-K)
4.      Pakan udang galah dengan kandungan protein 30%

Prosedur Kerja


1.      Pengolahan tanah sawah dilakukan seperti biasa.
2.      Benih padi ditanam setelah dipelihara selama 20 hari di persemaian.
3.      Jumlah tanam 2 batang padi dengan jarak tanam 20 cm.
4.      Pemupukan padi dilakukan 1 kali dengan dosis 1,5 kg/100 m2 lahan sawah.
5.      Penebaran benih udang galah dilakukan setelah padi berumur 10 hari, dengan padat tebar 5 ekor/m2.
6.      Pakan udang galah dengan dosis 4% pada bulan pertama, bulan ke dua 3%, bulan ke tiga 2%. Frekuensi pemberian 2 kali sehari.
7.      Panen udang galah dilakukan setelah 75 hari pemeliharaan.
8.      Panen padi pada umur 100 hari.


Sumber : http://artikelikandpkp.blogspot.co.id/
      edit

0 komentar:

Post a Comment