Thursday, August 3, 2017

Published 4:33 AM by with 0 comment

Cara Membuat Probiotik Untuk Budidaya Ikan Lele


Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan-kemajuan ilmu pada saat ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Terutama untuk teknologi dalam usaha budidaya. Contoh dari ilmu dan teknologi yang perkembang dalam budidaya adalah probiotik.
Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang  dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya beberapa contoh pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria – LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai.
Namun kali ini Probiotik yang akan dibahas bukanlah probiotik digunakan untuk manusia, melainkan probiotik yang digunakan ntuk ikan lele, dan juga cara pembuatan probiotiknya yang bagus untuk pertambahan nutrisi ikan lele. Probiotik sendiri saat ini mulai meningkat penggunaan nya terutama pada budidaya ikan lele terpal.
Terdapat perbedaan dengan pakan yang diberi probiotik, dengan probiotik ini ikan akan lebih aktif memakan pakan dan ikan akan mendapatkan juga suplay nutrisi dari hasil fermentasi probiotik ini, dan harapannya adalah ikan bisa mencernanya dengan sempurna dan yang dihasilkan adalah ikan yang sehat tahan terhadap penyakit, memeiliki bobot yang berat dan panjang serta masa panen yang relatif lebih pendek.
Selain itu dengan pemberian probiotik ini akan bisa membuat pakan lebih hemat, alhasil para peternak bisa menghemat pakannya. Manfaat lainnya juga dari penggunaan probiotik adalah air menjadi tidak bau dan meminimalkan penggantian air secara besar-besaran.
Menurut statistiknya pakan yang diberi probiotik dapat diserap ikan maksimal 40% dan pakan yang diberi probiotik bisa menyerap lebih besar dari 40% bahkan dengan kondisi tertentu bisa mencapai 70%, jika probiotik tadi difermentasi minimal 12 jam.
Jika tidak percaya, anda bisa mencobanya dan membuktikan sendiri, bagaimanakah keadaan ikan yang diberi pakan tanpa probiotik dan yang memakai probiotik. Anda bisa mencobanya dengan dua kolam, yang satu lele yang diberikan probiotik yang satunya lagi tanpa probiotik.
Jika dirasa anda sudah mengetahui hasil dari pakan yang diberi probiotik, dan ingin membuat probiotik sendiri bukan dari vendor perusahaan lain karena jika membuat sendiri akan lebih murah dengan kualitas yang sama. Untuk probiotik buatan pabrikan biasanya dibandrol 17 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Berikut merupakan cara dan bahan – bahan yangh digunakan dalam pembuatan probiotik untuk ikan lele yang baik dan berkualitas.
  • Alat dan bahan
  1. Sel multi mikroorganisme 100-200 cc untuk staterkit
  2. Dedak halus 1 – 2 kg (dikukus/direbus) setelah itu dinginkan
  3. Tetes tebu / gula merah sebanyak 1/2 – 2 liter/ kg (rebus & dinginkan)
  4. Air bersih sebanyak 20 liter
  5. Tambahkan Azzola micropilla secukupnya (blender jika ada)
  6. Buah nanas 1 buah (blender & saring kemudian ambil airnya)
  7. Temulawak (curcuma) sebanyak 1/4 kg ( blender & rebus bersama gula merah & dinginkan), Ini berguna untuk menambah nafsu makan ikan sekaligus memperkebal sistem imun tubuh ikan lele terhadap penyakit & cuaca extrim.
  8. Wadah ember kosong yang sudah dibersihkan
  9. Jurigen ukuran 30 liter
  • Langkah pembuatan :
  1. Semua bahan nomer 1-7 semuanya dicampurkan menjadi satu di wadah ember kosong yang sudah disiapkan kemudian aduk hingga merata.
  2. Jika sudah, selanjutnya pindahkan adonan yang ada di ember ke dalam jurigen yang sudah steril dan bersih dan tutup rapat-rapat.
  3. Jurigen berisi ramuan sudah siap, saatnya menyimpannya di tempat yang gelap agar fermentasi berkerja, minimal penyimpanan 7 hari.
  4. Pantau terus tiap hari, jika dilihat jurigen mengembung maka buka tutupnya pelan-pelan hingga gas dan uapnya keluar lalu tutup rapat kembali.
  5. Khusus bahan Azzola, jika tidak ada anda bisa menggunakan pelepah pisang atau kacang-kacangan.
  • Manfaat Pemberian Probiotik Sendiri :
  1. Kepadatan kolam lebih tinggi (benih yang ditebar bisa lebih banyak dari biasanya)
  2. Serangan penyakit yang menurun dan kematian dari bibit juga menurun
  3. Kualitas ikan lele lebih baik, daging tebal dan tubuhnya lebih panjang
  4. Air yang tidak berbau (ramah lingkungan sekitar)
  5. Bisa menghemat biaya pakan ikan
      edit

0 komentar:

Post a Comment