Thursday, November 30, 2017

Published 4:31 PM by with 1 comment

Mau Jadi Pengusaha Muda Sukses ???

Banyak anak muda yang kini terinspirasi dan ingin mengembangkan bakat dengan membuka bisnis. Selain sebagai wadah melihat peluang, bisnis baru memberikan kesempatan membuka lapangan kerja baru. Banyak pebisnis muda yang berhasil di seluruh dunia. Andre Darwis sang pemilik KasKus, Yasa Singgih, dan Nabila Bawazier adalah sebagian kecil nama anak muda Indonesia yang mampu menunjukkan daya saingnya dengan membuka bisnis yang kini sudah tenar.

Bagaimana Caranyaaa????

A.    JIWA YANG SEMANGAT
Sebagai anak muda tentunya jiwa semangat harus ada dalam diri kita. Pupuk semangat itu sebelum Anda benar benar menjalankan bisnis. Jiwa semangat menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan sebuah bisnis. Jika kita terus semangat, maka peluang dalam sebuah bisnis akan semakin besar. Anda akan menjadi orang yang selalu tidak takut jatuh dan akan bangkit lagi jika mengalami kegagalan di tengah jalan.

B.     LAKUKAN KEGIATAN YANG BERDAMPAK BESAR
Fokus pada hal yang berhubungan dengan bisnis. Jika memang ingin sukses dengan bisnis Anda, maka lakukan hal hal yang memberikan dampak besar secara positif pada kemajuan bisnis Anda.

C.    RELA MELEPAS MASA MUDA
Masa muda memang masa yang tepat untuk mencari jati diri. Maka dari itu jangan sia-siakan masa mudamu hanya dengan bermain dan berfoya foya. Bangun relasi dan temukan peluang besar yang dapat dijadikan pundi-pundi uang. Dengan begitu Anda bisa menunjukkan bahwa masa muda Anda adalah masa masa yang benar berkualitas dan membanggakan.


D.    BERANI MENGHADAPI RISIKO
Pastikan Anda siap untuk menghadapi kegagalan dan selalu berani untuk mengambil risiko dari setiap keputusan yang dibuat. Jangan pernah takut untuk belajar dari kegagalan yang Anda alami. Hal yang harus diingat adalah, karena Anda sudah pernah mengalami sebuah kegagalan, maka hal itu menjadi pelajaran yang luar biasa. Anda dapat melihat kekurangan dari bisnis Anda, dan tentunya Anda tidak akan mengulang kesalahan yang sama.

E.     JADIKAN HOBI SEBAGAI BISNIS
Jika kita membuka bisnis yang berawal dari hobi, hal ini memungkinkan kita untuk menambah daya semangat, karena kita melakukan dua hal yang kita sukai secara bersamaan yakni hobi dan bisnis. Jika Anda mengikuti komunitas dari hobi yang ditekuni, maka sebagai permulaan Anda tak perlu repot repot untuk mencari target pasar dan mempromosikannya. Anda dapat menggunakan teman-teman yang memiliki hobi sama.

F.     INOVASI MENGIKUTI ZAMAN
Anda harus pintar melihat peluang untuk membuat bisnis semakin maju. Maka dari itu, pintar-pintarlah melihat peluang di setiap zaman. Perkembangan zaman yang semakin pesat terutama di bidang teknologi, menuntut Anda untuk terus memenuhi rasa keingintahuan dan konsumen yang selalu menunggu-nunggu ide baru apa yang akan dituangkan dalam bisnis Anda. Hal ini sangat harus diperhatikan apabila target pasar Anda adalah anak muda dan kalangan remaja, karena target pasar ini sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal baru yang muncul.

G.    TETAP FOKUS
Fokus terhadap bisnis yang dijalani dan dikembangkan akan membantu Anda untuk mampu membuat bisnis maju dengan pesat. Banyak pebisnis awam yang cepat puas, sehingga jika satu bisnis sudah dirasa cukup bagus, maka akan membuka bisnis yang baru lagi. Hal ini tidak baik karena akan membuat pikiran Anda terpecah belah sehingga tidak fokus untuk memajukannya. Hati hatilah, karena justru hal ini akan membuat bisnis Anda berantakan.

H.    MEMILIKI SIFAT ULET
Pebisnis yang memiliki sifat ulet sudah dipastikan adalah orang yang visioner. Ia sudah merancang dengan baik masa depan bisnisnya dan menggantungkan cita-citanya dengan baik dan realistis. Dengan memiliki rencana dan cita-cita, akan mendorong Anda untuk tahan dengan segala rintangan dan hambatan. Banyak pebisnis yang ‘kalah sebelum berperang’ karena sudah takut ketika melihat tanda-tanda kegagalan.

I.       MAU BEKERJA KERAS
Karena sudah merelakan masa muda Anda, maka jangan sia-siakan hal tersebut. Pakailah seluruh energi yang Anda miliki untuk membuktikan bahwa bisnis ini dapat berjalanan dengan sebaik mungkin. Ibarat menabung, maka tabunglah energi Anda untuk bisnis. Niscaya keberhasilan dari bisnis yang Anda bangun akan didapatkan di masa depan.

J.      INVESTASI UANG
Jika sudah mendapat keuntungan dari bisnis, jangan cepat puas dan jangan dengan mudah difoya-foyakan untuk hal yang belum tentu Anda butuhkan. Jatuh bangun bisnis pasti terjadi, maka dari itu pastikan Anda menyimpan uang dengan baik. Investasikan uang Anda untuk membangun bisnis itu menjadi lebih besar. Dengan begitu Anda tidak perlu mencari investor dengan dana yang besar dan memiliki utang.

K.    IKUTI POLA
Anak muda pasti masih berusaha mencari jati diri, sehingga tak heran bila mereka masih suka mengikuti tren apa yang ada saat itu. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba-coba yang baru tentu masih sangat tinggi dalam diri mereka. Jika memang sudah bertekad untuk membangun bisnis yang serius saat muda, maka buang semua keinginan untuk mencoba coba tren yang ada, lebih baik Anda langsung belajar dari banyaknya anak muda yang sukses sebagai pengusaha.
Berani Memulai!!!!!!


Apapun bisnis yang Anda inginkan atau sedang direncanakan, beranilah untuk memulainya!! Jangan pernah takut mencoba, meskipun ada banyak risiko yang nantinya akan dihadapi. Namun yang patut Anda ingat selalu adalah untuk selalu mau mencari sesuatu hal yang baru dan jangan ragu untuk memulai bisnis Anda.
Read More
      edit

Thursday, November 2, 2017

Published 9:38 PM by with 0 comment

BUDIDAYA IKAN KOI


Indonesia merupakan negara yang perairannya mempunyai berbagai macam jenis ikan bernilai jual tinggi. Salah satunya adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Ikan koi memiliki ciri khas warna yang menarik dengan variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar ikan koi diklasifikasikan dalam 13 kategori yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Bekko, Utsurimono, Asagi, Shusui, Tancho, Hikari, Koromo, Ogon, Kinginrin, dan Kawarimono.

ASAL MULA IKAN KOI :
Ikan koi adalah ikan nasional Negara Jepang. Di sana koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Ikan koi masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 yang dibawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.
Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira). Umur ikan koi bisa bertahan sampai puluhan tahun. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah. Koi terbaik adalah yang memiliki intensitas, keseimbangan dan kejernihan warna terbaik.

CARA BUDIDAYA :
1)      Pemilihan lokasi dan konstruksi wadah
Ikan koi secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi. Pemeliharaan ikan koi yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan sinar matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh. Koi berukuran kecil dapat ditempatkan di akuarium, walaupun ini tidak dapat menjadi habitat permanen. Bila dipelihara dalam kelompok, koi akan belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, tetapi memakan ikan yang lebih kecil.
2)      Teknik Budidaya
*      Kualitas air :
  • *      suhu air berkisar 24-26oC,
  • *      pH 7,2-7,4
  • *      O2 minimal 3-5 mg/l,
  • *      CO2 maksimal 10 mg/l,
  • *      nitrit maksimal 0,2

*      Pakan
Koi adalah bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Sumber protein utama adalah formulasi kombinasi antara bahan nabati dan bahan hewani serta multivitamin dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan.  Kualitas pakan sangat menentukan tampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, sehingga banyak upaya telah dilakukan dengan menggunakan bahan pakan yang mengandung zat pigmen seperti karotin (warna jingga), rutin (kuning) dan astasantin (merah). Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan (bobot biomassa) dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 3-5 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet).
*      Pakan alami atau pakan hidup: cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi (hingga bobot 50 g/ekor) karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan fitoplankton dalam kolam.
Koi yang dipelihara di kolam Lumpur ternyata memiliki kualitas warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan yang dipelihara di kolam tembok. Ternyata ikan koi tersebut banyak menyantap ganggang yang memang  tumbuh di Lumpur yang mengandung banyak zat karoten.
  • *      Pembenihan

*      Kolam
1)      Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri. Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
2)      Sediakan kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kolam bulat diameternya antara 1,5-2 m.
3)      Sediakan kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk mensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
4)      Dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
*      Indukan dan Pemijahan
Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Secara alami, ikan koi memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah (untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan) dan tidak diberi pakan selama beberapa hari.
Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan Pituitary Gland (PG, nama dagang ovaprim) dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan.
Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma (stripping) yang merupakan pilihan terakhir.
Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 75.000 telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betina dan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat (injuk) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan.
  • *      Pendederan

Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur.
Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran. Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran kering(pellet). Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%. Ikan yang seberat 10 mg dapat dijual seharga US$ 0,25 atau sekitar Rp. 2.500,-.
Larva yang berbobot 0,25 g diberikan pakan buatan (butiran) kering dan dapat didederkan ke kolam hingga ukuran fingerling (2 gram). Pendederan terbagi atas 2 tahap yaitu pendederan I selama 2 bulan pemeliharaan hingga larva mencapai ukuran fingerling (2-3 cm). Pendederan II dilakukan dalam kolam yang diolah untuk menumbuhkan pakan alami dan dilakukan seleksi dan penjarangan (mengurangi kepadatan). Penjarangan bertujuan untuk memberi ruang gerak yang cukup bagi ikan koi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan ikan Koi berkualitas baik.
Waktu yang diperlukan dari telur hingga mencapai ukuran fingerling (2 gram) adalah 6-8 minggu dengan nilai sintasan (SR) 55%. Sedangkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm diperlukan waktu 4 bulan. Kualitas ikan koi (pola dan warna) bergantung dari tetuanya. Dari hasil seleksi ukuran fingerling, yang afkir mencapai 25-50%. Dari 1 juta telur dapat dihasilkan 225.000-338.000 ekor fingerling berkualitas baik (22–33 %).
  • *      Pewarnaan

Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian jenis koi dan kejelasan warna. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat berubah bila ikan mengalami stres. Biasanya ikan yang tumbuh lambat mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat. Seumur hidupnya, ikan koi dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora. Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam pakan.
  • *      Pra Panen

Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60 tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya.
Dalam penampungan akhir ini, ikan dapat diperbaiki bentuknya, jika terlalu gemuk dibuat langsing atau yang terlalu kurus dibuat lebih gemuk. Pemeliharaan berikutnya diusahakan tidak terlalu padat, akan lebih baik jika dalam bak dilengkapi aerator sehingga kesegaran air terjamin dan dengan pemberian pakan yang baik dapat meningkatkan kualitas warna tubuh ikan Koi.
*      Persyaratan Eksport
Eksportir harus memiliki syarat izin dari Dinas Perdagangan yang dibuktikan dengan dokumen IKIS ( Izin Instalasi Karantina Ikan Sementara ), Hasil Uji PCR (Polymerase Chain Reaction), untuk deteksi penyakit ikan dan dokumen bea cukai di bandara.
Standar ikan yang akan diekspor antara lain kondisi sehat dengan ciri diantaranya bentuk tubuh ideal dan proporsional, Sirip sempurna seperti tidak ada bengkok, tidak cacat, rusak, robek atau patah. Kondisi sisiknya utuh tidak ada yang lepas, mengkilap dan berkilau bila terkena sinar. Ikan Koi diperiksa di laboratorium oleh Badan Karantina untuk di cek apakah benar – benar sehat dan tidak berpenyakit. Bila ikan dinyatakan sehat, Badan Karantina akan mengeluarkan  Surat Keterangan Layak Ekspor.

Badan Karantina kemudian mengemas ikan hias dalam plastik, Styrofoam, dan Hard Carton. Dalam satu kantong plastik ukuran 20 liter diisi air dan oksgen dengan perbandingan 2:3 untuk 20 ekor ikan Koi ukuran 8 cm. Pengiriman ikan Koi ini dilakukan dengan menggunakan jalur udara.
Read More
      edit

Thursday, August 3, 2017

Published 4:33 AM by with 0 comment

Cara Membuat Probiotik Untuk Budidaya Ikan Lele


Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan-kemajuan ilmu pada saat ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Terutama untuk teknologi dalam usaha budidaya. Contoh dari ilmu dan teknologi yang perkembang dalam budidaya adalah probiotik.
Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang  dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya beberapa contoh pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria – LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai.
Namun kali ini Probiotik yang akan dibahas bukanlah probiotik digunakan untuk manusia, melainkan probiotik yang digunakan ntuk ikan lele, dan juga cara pembuatan probiotiknya yang bagus untuk pertambahan nutrisi ikan lele. Probiotik sendiri saat ini mulai meningkat penggunaan nya terutama pada budidaya ikan lele terpal.
Terdapat perbedaan dengan pakan yang diberi probiotik, dengan probiotik ini ikan akan lebih aktif memakan pakan dan ikan akan mendapatkan juga suplay nutrisi dari hasil fermentasi probiotik ini, dan harapannya adalah ikan bisa mencernanya dengan sempurna dan yang dihasilkan adalah ikan yang sehat tahan terhadap penyakit, memeiliki bobot yang berat dan panjang serta masa panen yang relatif lebih pendek.
Selain itu dengan pemberian probiotik ini akan bisa membuat pakan lebih hemat, alhasil para peternak bisa menghemat pakannya. Manfaat lainnya juga dari penggunaan probiotik adalah air menjadi tidak bau dan meminimalkan penggantian air secara besar-besaran.
Menurut statistiknya pakan yang diberi probiotik dapat diserap ikan maksimal 40% dan pakan yang diberi probiotik bisa menyerap lebih besar dari 40% bahkan dengan kondisi tertentu bisa mencapai 70%, jika probiotik tadi difermentasi minimal 12 jam.
Jika tidak percaya, anda bisa mencobanya dan membuktikan sendiri, bagaimanakah keadaan ikan yang diberi pakan tanpa probiotik dan yang memakai probiotik. Anda bisa mencobanya dengan dua kolam, yang satu lele yang diberikan probiotik yang satunya lagi tanpa probiotik.
Jika dirasa anda sudah mengetahui hasil dari pakan yang diberi probiotik, dan ingin membuat probiotik sendiri bukan dari vendor perusahaan lain karena jika membuat sendiri akan lebih murah dengan kualitas yang sama. Untuk probiotik buatan pabrikan biasanya dibandrol 17 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Berikut merupakan cara dan bahan – bahan yangh digunakan dalam pembuatan probiotik untuk ikan lele yang baik dan berkualitas.
  • Alat dan bahan
  1. Sel multi mikroorganisme 100-200 cc untuk staterkit
  2. Dedak halus 1 – 2 kg (dikukus/direbus) setelah itu dinginkan
  3. Tetes tebu / gula merah sebanyak 1/2 – 2 liter/ kg (rebus & dinginkan)
  4. Air bersih sebanyak 20 liter
  5. Tambahkan Azzola micropilla secukupnya (blender jika ada)
  6. Buah nanas 1 buah (blender & saring kemudian ambil airnya)
  7. Temulawak (curcuma) sebanyak 1/4 kg ( blender & rebus bersama gula merah & dinginkan), Ini berguna untuk menambah nafsu makan ikan sekaligus memperkebal sistem imun tubuh ikan lele terhadap penyakit & cuaca extrim.
  8. Wadah ember kosong yang sudah dibersihkan
  9. Jurigen ukuran 30 liter
  • Langkah pembuatan :
  1. Semua bahan nomer 1-7 semuanya dicampurkan menjadi satu di wadah ember kosong yang sudah disiapkan kemudian aduk hingga merata.
  2. Jika sudah, selanjutnya pindahkan adonan yang ada di ember ke dalam jurigen yang sudah steril dan bersih dan tutup rapat-rapat.
  3. Jurigen berisi ramuan sudah siap, saatnya menyimpannya di tempat yang gelap agar fermentasi berkerja, minimal penyimpanan 7 hari.
  4. Pantau terus tiap hari, jika dilihat jurigen mengembung maka buka tutupnya pelan-pelan hingga gas dan uapnya keluar lalu tutup rapat kembali.
  5. Khusus bahan Azzola, jika tidak ada anda bisa menggunakan pelepah pisang atau kacang-kacangan.
  • Manfaat Pemberian Probiotik Sendiri :
  1. Kepadatan kolam lebih tinggi (benih yang ditebar bisa lebih banyak dari biasanya)
  2. Serangan penyakit yang menurun dan kematian dari bibit juga menurun
  3. Kualitas ikan lele lebih baik, daging tebal dan tubuhnya lebih panjang
  4. Air yang tidak berbau (ramah lingkungan sekitar)
  5. Bisa menghemat biaya pakan ikan
Read More
      edit

Friday, June 23, 2017

Published 2:00 AM by with 0 comment

PENGUSAHA SUKSES BIDANG PERIKANAN


Nama Nicholas Kurniawan mungkin belum terlalu familiar di telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih sangat belia, 20 tahun, ia sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik  kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus. Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta.
Nicholas Kurniawan dibesarkan dalam keluarga yang sempura meskipun kurang berkecupan. Kedua orang tuanya terpaksa mencari hutangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan yang dihasilkan oleh kedua orang tua Nicholas digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Melihat orang tuanya sering dipermalukan karena hutang yang mereka tanggung, Nicholas kecil bertekad untuk menjadi orang sukses.
Sejak usia 8 tahun, Nicholas sudah terbiasa untuk berjualan makanan, minuman, pakaian, dan masih banyak lagi dan semuanya tidak berakhir baik. Nicholas tidak mau mengatakan kalau dirinya pernah gagal, melainkan dia belum menemukan cara yang tepat untuk mencapai kesuksesan. Saat berusia 17 tahun, seorang teman memberikannya sepaket ikan Garra Rufa, ikan terapi. Nicholas tidak memiliki minat untuk memeliharanya, dan otak bisnisnya mulai muncul untuk menjualnya. Maka, dia mulai membuka Forum Jual Beli Kaskus dan membuat akun disana. Hanya dalam beberapa jam, ikan miliknya berhasil terjual dan banyak orang yang menawarnya. Melihat minat orang yang besar, maka Nicholas bertanya kepada temannya dimana dia membeli ikan itu dan akhirnya Ia menemuka supplier. Nicholas menjual ikan – ikan itu di Kaskus dan mendapatkan untung 2 hingga 3 juta rupiah per bulan.
Pada umur yang sama, Nicholas menginginkan masuk kuliah ke Universitas Prasetiya Mulya yang memerlukan uang yang tidak sedikit dan Nicholas tidak mungkin meminta uang tersebut dari orang tuanya. Maka, dia memiliki target untuk mendapatkan 10 juta per bulan. Nicholas memiliki ide untuk mengekspor ikan. Nicholas mencoba berkerja sama dengan para eksporter tapi tidak ada yang berhasil karena faktor usia yang masih tergolong muda. Bahkan saking seriusnya, Nicholas meneliti website perusahaan besar dan mencoba mencontohnya. Selain itu Ia juga mencoba mencari tahu tentang shipment.
Berkat usahanya yang serius dan kefokusannya, Nicholas mendapatkan kepercayaan dari seorang pengusaha. Ia memesan sebanyak 10.000 ekor ikan garra rufa untuk dikirim ke Medan. Kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena ada beberapa kesulitan untuk mengirim ke Medan sehingga akhirnya orderan itu dibatalkan. Ikan sebanyak 10.000 mati satu persatu karena Nicholas tidak memiliki peralatan untuk menampung ikan sebanyak itu dan Nicholas harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Nicholas tidak langsung menyerah ketika Ia mendapatkan kegagalan pertama. Ia tetap berusaha fokus dengan perkerjaan yang amat disukainya itu. Saat keadaan yang mulai tenang, Nicholas mendapatkan kembali orderan dari orang Medan untuk mengekspor ikan pergi ke luar negri tapi menggunakan nama perusahaannya. Setelah itu, nama Nicholas mulai dikenal oleh pengusaha dalam negri maupun luar negri.
Suatu saat, setelah setengah jalan menjalani usaha – Nicholas terkena tipu oleh partnernya sebesar 30 juta rupiah. Uang yang selama ini Ia kumpulkan dengan susah payah untuk masuk ke universitas favoritnya, habis hanya dalam waktu semalam. Tapi, ternyata kesialan itu malah menjadi berkat bagi Nicholas. Banyak para customer di luar negri yang terkena tipu oleh mantan partner Nicholas akhirnya mempercayakan kepartneran mereka kepada Nicholas. Orang–orang tersebut mengambil ikan langsung dari Nicholas dan tanpa terasa hanya dalam 1,5 bulan, Nicholas mampu mengumpulan uang sebesar 100 juta rupiah.
Orang yang mengerjakan perkerjaannya dengan fokus dan sungguh–sungguh akan selalu mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Nicholas memiliki beberapa kalimat yang menggambarkan kekuatannya. “My biggest strength is my honestly and loyalty. I will never faked a report or lie about any information related to my work. I also will always try to work faster and produce more then other. Lastly, I am someone that is persistent and will never give up one the task that is given to me, and will try to make a breakthrough from time to time.”
Read More
      edit

Tuesday, May 23, 2017

Published 7:02 PM by with 0 comment

MENGENAL WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia atau sering disingkat dengan WPP NRI merupakan wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut territorial, zona tambahan, dan zona ekonomi ekslusif Indonesia (ZEEI).
Penentuan WPP-NRI yang sebelumnya berdasarkan pada daerah tempat ikan hasil tangkapan didaratkan di pelabuhan perikanan yang terbagi kedalam 9 WPP-NRI, sebagai berikut:
1.       Selat Malaka meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.
2.       Laut Cina Selatan meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat.
3.       Laut Jawa meliputi Provinsi Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Ja.wa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
4.       Laut Flores dan Selat Makassar meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
5.       Laut Banda meliputi Provinsi Maluku.
6.       Laut Arafura meliputi Laut Aru, dan Laut Timur Timor meliputi Provinsi Papua.
7.       Laut Seram dan Teluk Tomini meliputi Teluk Tomini dan Laut Seram meliputi Provinsi Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
8.       Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Kalimantan Timur.
9.       Samudera Hindia meliputi Provinsi Aceh,Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Penentuan WPP-NRI berdasarkan metode ini sudah tidak sesuai dengan prinsip pengelolaan perikanan terkait pemantauan potensi sumberdaya ikan. Hal itu dikarenakan dasar dalam penentuan 9 (Sembilan) WPP-NRI berdasarkan tempat pendaratan ikan.
Terkait hal tersebut, dalam rangka pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan, Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (KOMNASJISKAN) melakukan revisi WPP-NRI dari 9 WPP-NRI menjadi 11 WPP-NRI. Penentuan 11 WPP-NRI mengacu kepada FAO (Food and Agriculture Organization of The United Nations) dimana penomoran dan pembagian wilayah pengelolaan sudah sesuai standar internasional FAO.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.01/MEN/2009 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia telah menetapkan pembagian WPP menjadi 11 WPP yaitu,
1.       WPP-RI 571 meliputi perairan Selat Malaka dan Laut Andaman;
2.       WPP-RI 572 meliputi perairan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda;
3.       WPP-RI 573 meliputi perairan Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, dan Laut Timor bagian Barat;
4.       WPP-RI 711 meliputi perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan;
5.       WPP-RI 712 meliputi perairan Laut Jawa;
6.       WPP-RI 713 meliputi perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores, dan Laut Bali;
7.       WPP-RI 714 Meliputi perairan Teluk Tolo dan Laut Banda;
8.       WPP-RI 715 meliputi perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan Teluk Berau;
9.       WPP-RI 716 meliputi perairan Laut Sulawesi dan sebelah Utara Pulau Halmahera;
10.   WPP-RI 717 meliputi perairan Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik;
11.   WPP-RI 718 meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur.
Adapun dasar dari penomoran WPP-RI di Indonesia adalah mengacu kepada pengaturan “Fisheries Area” dari FAO. Di Indonesia sendiri, masuk kedalam Fishing Area 57 (Indian Ocean, Eastern) dan 71 (Pacific, Western Central) dari 19 Fishing Areas yang ada di dunia. Berikut 19 Fishing Areas berdasarkan FAO:
1.       Area 18 (Arctic Sea)
2.       Area 21 (Atlantic, Northwest)
3.       Area 27 (Atlantic, Northeast)
4.       Area 31 ( Atlantic, Western Central)
5.       Area 34 (Atlantic, Eastern Central)
6.       Area 37 (Mediterranean and Black Sea)
7.       Area 41 (Atlantic, Southwest)
8.       Area 47 (Atlantic, Southeast)
9.       Area 48 (Atlantic, Antarctic)
10.   Area 51 ( Indian Ocean, Western)
11.   Area 57 (Indian Ocean, Eastern)
12.   Area 58 (Indian Ocean, Antarctic and Southern)
13.   Area 61 (Pacific, Northwest)
14.   Area 67 (Pacific, Northeast)
15.   Area 71 (Pacific, Western Central)
16.   Area 77 (Pacific, Eastern Central)
17.   Area 81 (Pacific, Southwest)
18.   Area 87 (Pacific, Southeast)
19.   Area 88 (Pacific, Antarctic)
Indonesia sendiri tercakup dalam dua fishing areas, yaitu Area 57 dan Area 71. Untuk Major Fishing Area 57, yang terdiri dari
1.       Bay of Bengal (Subarea 57.1)
2.       Northern (Subarea 57.2)
3.       Central (Subarea 57.3)
4.       Oceanic (Subarea 57.4)
5.       Western Australia (Subarea 57.5)
6.       Southern Australia (Subarea 57.6)
Dimana perairan Indonesia termasuk ke dalam Subarea 57.1 dan 57.2.


Sumber : http://cintalautindonesia.blogspot.co.id/2015/01/wilayah-pengelolaan-perikanan-negara.html
Read More
      edit