Monday, November 23, 2015

Published 6:40 PM by with 1 comment

Kunjungan UPK KECEBONK di "Kampung Lele" Boyolali

Assalamu'alaikum
Halo2, Met pagi cebonkerz.. smile emotikon
Kali ini, kita bakal ngeshare kegiatan kecebonk yang pastinya seruu abiiiizz.. smile emotikon
Kegiatan seruu kali ini, kita laksanakan tanggal 25 Oktober 2015 kemaren.., langsung aja yaa gaes kita ceritain, check this out.. smile emotikon
Hari minggu tepatnya tgl 25 Okt 2015, kami melakukan kunjungan ke "Kampung Lele", Boyolali.., disana kami belajar banyak semua tentang teknik budidaya ikan lele.., dari mulai cara pembenihan, pembesaran, cara mengatasi lele yg sakit bahkan budidaya cacing sutra.. smile emotikon
Kami belajar dari salah satu pembudidaya lele yang pastinya Joos gandos mantabzz beettzz..haha Guru besar kami disana yakni "Bapak Sugiyatno", beliau mengajarkan kami banyak hal, dan sesuatu yang baru.., beliau melakukan budidaya lele dengan teknik semi bioflok. Teknik ini memang baru dan amazingnya, utk hasilnya tidak usah diragukan lagi.., karena dari teknik yg beliau terapkan ini, membuat lele beliau menjadi kuat, tahan penyakit, serta sehat dan aktif.. smile emotikon Salah satu teknik yang membuat saya pribadi kagum adalah beliau berhasil 99% menghancurkan amoniak (dengan "Kotoran Gajah" sudah dibuktikan secara Laboratorium) dan beliau menggunakan buah pace (mengkudu) sebagai antiseptic alami, serta kami kagum bagaimana beliau jatuh bangun dalam menemukan berbagai inovasi baru berbudaya ikan lele.. smile emotikon
Kalimat motivasi yang kami kutip dari Bapak Sugiyatno yakni jangan pernah menyerah dan kunci kesuksesan serta keberhasilan adalah STTD "Serius Tekun Tenanan Dadi".. 
Semoga apa yg kita share kali ini, menjadi motivasi utk temen2 kecebonk slalu semangat dan berusaha menjadi insan yg kreatif, gigih, dan pantang menyerah..hehe
Nggak bosen2nya nih, kita slalu berdo'a, Semoga semua yang kita lakukan selalu diberkahi Allah SWT, dan semakin membuat kecebonk kedepannya lebih baik, dan lebih baik lagi.. smile emotikon
Thanks smile emotikon
smile emotikon






Read More
      edit

Saturday, October 3, 2015

Published 9:42 AM by with 0 comment

Mengenal Fillet Ikan


Pengertian Fillet Ikan
Fillet merupakan bagian daging ikan yang diperoleh dengan penyayatan ikan utuh sepanjang tulang belakang dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor.
Fillet ikan yang baik adalah:
1.         fillet yang mempunyai daging yang berwarna putih,
2.        cemerlang dan bersih;
3.        bau sangat segar;
4.        dan tekstur yang padat, kompak dan elastis.

Berbagai tipe fillet adalah fillet berkulit (skin-on fillet), fillet tidak berkulit (skinless fillet), fillet tunggal (single fillet) yaitu daging ikan yang disayat memanjang tulang belakang, dan fillet kupu-kupu (butterfly fillet) yakni dua fillet tunggal yang dihubungkan sesamanya oleh bagian yang tidak dipotong (Ilyas 1983). Ikan juga dapat dibentuk menjadi beberapa jenis fillet, antara lain (Rogers et al 2004):
a.    Block fillet, yaitu bagian daging ikan yang berasal dari kedua sisi tubuh ikan, biasanya kedua bagian daging ikan tersebut tidak putus.
b.    Cross-cut fillet yaitu fillet yang berasal dari ikan yeng berbentuk pipih, dimana pada masing-masing tubuh ikan dibuat sebuah fillet.
c.    Quarter-cut fillet, yaitu fillet yang berasal dari daging ikan yang berbentuk pipih, dimana bagian daging ikan dari masing-masing sisi tubuh ikan dibuat menjadi dua bagian fillet.
d.   Single fillet, yaitu fillet yang berasal dari satu sisi tubuh ikan.
Jenis dan tipe fillet ikan yang biasa digunakan pada ikan lele dumbo adalah jenis single fillet dan tipe skinless fillet (Silva et al 2001). Pada umumnya fillet ikan lele dumbo disajikan di restoran-restoran atau rumah makan dalam bentuk direbus, digoreng atau dipanggang.

Andro Khasani
Kecebonk 2012


Read More
      edit

Thursday, October 1, 2015

Published 9:55 AM by with 0 comment

Pembentukan Unit Kerja pada Tiap WPP di Indonesia

Nenek moyangku orang pelaut.....

Gemar mengarung luas samudera.....

Menerjang ombak tiada takut.....

Menempuh badai sudah biasa.....

Itulah sepenggal bait dari lagu masa kecil anak Indonesia “Nenek Moyangku Orang Pelaut”. Memaknai lagu tersebut sebenarnya kita tahu benar bahwa nenek moyang kita adalah pelaut ulung, tidak hanya berlayar pada jarak di sekitar pantai namun bahkan samudera.Maka kita harus sadari bahwa sektor laut dan perikanannya adalah identitas kita yang telah lama hilang.

Perikanan di Indonesia merupakan sektor yang di andalakan saat ini. Industrialisasi perikanan digadang sebagai penyuplai devisa negara. Perikanan Indonesia secara struktural ada di bawah pengelolaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).Produksi perikanan secara umum dibagi atas perikanan tangkap dan perikanan budidaya.Kedua subsektor perikanan ini di pacu untuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi perikanan Indonesia.

Masalah yang sering muncul adalah kelestarian sumberdaya pada perikanan tangkap.Tanpa edukasi kepada nelayan bahwa sebenarnya sumberdaya perikanan mempunyai nilai batas maksimal dalam eksploitasinya. Bahkan alat tangkap yang digunakan kadang juga merusak habitat ikan itu sendiri yang tentunya akan berdampak pada populasi ikan. Berdasarkan data KKP tahun 2013, yang disampaikan dalam siaran pers WWF Indonesia 12 Juni 2014, di Jakarta, menyatakan bahwa dari tahun ke tahun perikanan tangkap makin menurun.Wilaya Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 yang mencakup Selat Malaka dan Laut Andaman menunjukkan penurunan produksi perikanan tangkap di laut yaitu, dari 509.171 ton (2012) menjadi 457.489 ton (2013). Smentara di WPP 572 samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda juga telah terjadi penurunan produksi perikanan tangkap di  laut, yaitu dari 576.632 ton (2012) menjadi 575.091 ton (2013). Data tersebut menunjukkan penurunan  potensi di berbagai wilayah perairan Indonesia

Penurunan stok ikan di alam juga di tunjukkan dengan makin jauhnya daerah penangkapan ikan yang harus dicapai nelayan.Nelayan harus mengeluarkan biaya lebih untuk menuju daerah penangkapan, sehingga keuntungan yang didapatkan makin kecil.Siaran pers WWF Indonesia 12 Juni 2014, di Jakartamenyatakan bahwa angka Catch Per Unit Effort (CPUE) terus mengalami pernurunan pada rentang 2004-2011. Analisa tersebut menggambarkan realitas di lapangan, dimana nelayan harus menempuh jarak yang lebih jauh dan mengeluarkan usaha yang lebih besar untuk mendapatkan hasil tangkapan.

Turunya produksi dan makin jauhnya daerah penangkapan ikan, menjadi indikasi bahwa kelestarian sumberdaya terancam.Namun saat ini belum ada solusi yang jelas yang disampaikan kepada publik terkait masalah yang di hadapi sektor perikanan Indonesia ini.Industrialisasi perikanan dan keinginan menjadi poros maritim dunia seharusnya diimbangi dengan ketatnya pengawasan terhadap sumberdaya ikan yang merupakan inti dari sektor perikanan tangkap ini.

Indonesia memang dianugerahi perairan yang sangat luas.Wilayah perairan Indonesia sudah dibagi menjadi beberapa WPP, yang dalam pengawasan dan pengelolaannya masih di pantau oleh pusat.Pengawasan terkait stok sumberdaya ikan selama ini dilakukan oleh Komnaskajiskan (Komisi Nsional Pengkajian Stok Ikan), namun hanya pengawasan berupa pendugaan stok.Tiap WPP tersebut sering terjadi Ilegal Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing) dan kegiatan lainnya yang tidak terawasi.Minimnya pengawasan dan pengelolaan pada masing-masing WPP menjadikan banyak kegiatan yang tidak termonitoring oleh KKP.Adanya keinginan industriallisasi perikanan seharusnya mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan terhadap sumberdaya tersebut.Seringkali pemerintah menerapkan kebijakan nasional terkait perikanan tangkap, padahal jelas keadaan tiap WPP berbeda-beda.Seperti saat pemerintah menaikkan angka JTB (Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan), jika kebijakan penaikan angka ini di terapkan secara nasional akan makin membahayakan daerah atau WPP yang kondisi sumberdayanya makin sedikit.

Pengawasan dan pengelolaan tiap WPP dirasa sangat perlu, salah satunya dengan pembentukan unit kerja ataupun satuan tugas pada tiap WPP. Pebentukan unit kerja ini akan meningkatkan akurasi data yang akan diterima KKP. Pembentukan unit ini juga akan menyerap tenaga kerja sehingga membantu mengurangi pengangguran. Unit kerja ini diharapkan akan membuat kebijakan yang tepat terhadap tiap WPP di Indonesia. Unit kerja ini seperti otonomi daerah namun berada pada area perikanan laut.      

Jepang dengan luas wilayah yang  lebih kecil dari Indonesia mampu menjadi eksportir sektor perikanan jauh meninggalkan Indonesia. Berdsarkan data dari NOAA tahun 2013 tepatnya oleh  Fisheries Statistics and Economics DivisionJepang mampu mengekspor sektor perikanan dari berbagai komoditi sebesar 5.005.226kilo sedangkan Indonesia hanya 451.560 kilo. Angka ini terlampau jauh mengingat wilayah Indonesia yang jauh lebih besar. Maka jelas yang harus dibenahi adalah manajemen dari tiap WPP tersebut, kita harus maksimalkan potensi masing-masing WPP. Bisa kita bayangkan jika tiap WPP tersebut merupakan Jepang-Jepangnya Indonesia. Dengan mandirinya tiap WPP maka tiap WPP tersebut akan lebih fokus untuk mengembangan SDA dan SDM yang ada di WPP masing-masing demi kontribusi pada Negara Kesatuan republik Indonesia. Mandirinya tiap WPP ini tidak menjadikan terpisahnya tiap WPP namun haya secara riset dan pengembangan saja. Hal ini harus segera disadari oleh kementerian terkait dan kementerian yang berhubungan. Sangat disayangkan jika beribu lulusan sarjana perikanan yang notabene mendalami tentang perikanan Indonesia tidak mendapat wadah yang cukup untuk mengembangkan skill. Adanya unit kerja pada tiap WPP ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mengelola sektor kelautan dan perikanan menjadi poros maritim dunia. Terbentuknya unit kerja ini akan sangat membantu pengawasan dan pengelolaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Luasnya wilayah Indonesia diperlukan pembagian wilayah kerja. Pembentukan WPP tanpa ada unit kerja hanya akan membagi wilayah perairan Indonesia secara administratif.Pembentukan unit kerja pada tiap WPP akan sangat menunjang kepentingan KKP. Data yang didapat oleh unit kerja ini akan dilaporkan kepada kementerian sehingga diharapkan terbentuknya kebijakan yang sesuai dengan keadaan tiap WPP. Pembentukan unit kerja ini akan memudahkan dalam koordinasi di antara pengelola tiap WPP, sehingga diharapkan kedepannya akan terbentuk pengelolaan yang terintgrasi dan membantu rencana tata ruang nasional terutama terkait penataan wilayah perairan yang selama ini belum dilaksanakan. Hadirnya unit kerja di pulau kecil berpenguni juga akan memberdayakan masyarakat sekitar sehingga masyarakat tersebut menjadi lebih diperhatikan.

                                                   Avesina Rajiv

Untuk keluargaku “KECEBONK”
Read More
      edit

Tuesday, September 22, 2015

Published 12:37 AM by with 0 comment

Kegiatan Pelatihan Penanaman Mutiara

 hai kecebonkers! kemarin baru saja diadakan kegiatan pelatihan penanaman mutiara dengan pembicara luar biasa yaitu mas Wira alumni kecebonk juga. mau lihat serunya acara kemarin? ini dia......




Read More
      edit

Monday, August 24, 2015

Published 1:18 AM by with 0 comment

Fakta Menarik Mengenai Omega 3


H
ello cebonkers??? Ngomongin ikan, pasti gak jauh-jauh tentang beragam manfaatnya. Yap salah satunya kandungan omega 3 yang baik bagi kesehatan. Tapi kalian tau gak sih apa itu Omega 3? Nah kali ini kita bakal ngebahas mengenai apa sih Omega 3 itu? Dan kenapa bisa baik ya buat kesehatan? Buat yang kepo, yuk mari menyimak..…

Nah Omega 3 itu ternyata salah satu jenis lemak tak jenuh yang baik dan juga diperlukan oleh tubuh, karena mengandung komponen yang penting seperti DHA dan EPA guys.  Oya for your information nih, Omega 3 itu cuma bisa diperoleh dari asupan makanan, baik suplemen maupun sumber makanan seperti ikan tuna, ikan salmon, makarel, haring, ikan sarden, tenggiri, minyak kanola, walnut, kacang kenari, dll. 
Nah berikut beberapa manfaat omega 3 untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
  1. Menurunkan resiko penyakit jantung, karena membuat organ arterial menjadi lebih elastis.
  2. Menurunkan kadar kolesterol tinggi, lewat penelitian yang pernah dilakukan rutin mengkonsumsi ikan yang kaya omega 3 sangat bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik dan juga terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan LDL dalam darah.
  3. Meningkatkan kesehatan otak, karena sangat mempengaruhi perkembangan membran sel dalam sistem neurologis di dalam otak, selain itu omega 3 mampu meningkatkan daya ingat.
  4. Anti inflamasi, omega 3 sangat baik untuk membantu memulihkan kondisi penyakit seperti eksim, psoriasis, asma dan juga radang sendi.
  5. Mengurangi resiko pembekuan darah, omega 3 dapat membantu untuk menurunkan resiko pembekuan darah sehingga dapat membantu mengurangi resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah penyebab stroke.
  6. Baik untuk wanita hamil, omega 3 sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik pada bayi yang sedang dikandung.
  7. Mencegah penyakit alzheimer, untuk orang yang sering mengkonsumsi omega 3 setiap hari terbukti dapat menurunkan resiko terkena penyakit alzheimer.
  8. Baik untuk penderita diabetes, omega 3 baik juga dikonsumsi untuk penderita diabetes karena menurut penelitian omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit diabetes sebesar 2x lipat
  9. Membantu penyerapan vitamin, dengan mengkonsumsi omega 3 maka sangat membantu dalam hal penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A,D,E dan K.

Wah canggih banget ya si Omega 3 ini? So buat kamu yang mau dapetin manfaatnya, bisa konsumsi ikan yang kaya akan Omega 3. Eh tapi jangan terlalu berlebihan ya, karena jika dikonsumsi berlebihan justru  dapat menimbulkan efek samping yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita loh. Wihh serem yaa? Wait tapi jangan kawatir, The Institute of Medicine telah merekomendasikan takaran untuk mengkonsumsi omega 3, yaitu  sebanyak 1,6 gram untuk pria dewasa dan 1,1 gram untuk wanita dewasa, dosis tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan omega 3 setiap harinya. SO HIDUP SEHAT KENAPA ENGGA? MAKAN IKAN, PASTI KAYA MANFAAT  Oke jangan lupa pantau terus blog UPK KECEBONK buat dapetin info-info menarik seputar dunia perikanan. Keep #kreatif_inovatif guys 

This post created by:
 Like Viantika Jala


Read More
      edit

Tuesday, May 19, 2015

Published 5:57 PM by with 0 comment

Bulletin UPK KECEBONK

Assalamu'alaikum
Halo2 smile em
kawan2 kecebonks..
PR Division "Public Relation" Present...
Ada kabar baru guys.. smile emotikon
Sekarang kecebonk udah menerbitkan buletin kampus lhoo.., insyaallah Buletin kecebonk akan dibuat dan diterbitkan di kampus FPIK tercinta setiap 2 bulan sekali.., dan kali ini adalah Buletin Kecebonk Perdana kita...smile emotikon
Moga dengan adanya Buletin UPK Kecebonk, kita bisa membagi ilmu yang bermanfaat dan berbagi info kegiatan kita ke kawan2 FPIK.., dan bisa membuat UPK Kecebonk lebih dikenal and makin terkenal.. smile emotikon
Semoga semua yang kita lakukan menjadi berkah dan slalu diberi kelancaran..Amiin
Thank you.. smile emotikon
‪#‎PR‬ Division Tetep Semangat
‪#‎Kreatif‬ Inovatif
Read More
      edit

Saturday, May 16, 2015

Published 4:30 AM by with 0 comment

Kegiatan SEMINAR "Fisheries Goes to MEA"

Bagi yang mau dapet ilmu segudang tentang bagaimana menjadi wirausahawan di sektor perikanan untuk menghadapi tantangan MEA dan tentunya diisi oleh pembicara2 yang luar biasa.., Ayoo segera Join acara ini.., Gratis Free!! Isi hari2 lo dengan mencari ilmu ya guys.. smile emotikon Kesempatan nggak datang dua kali.. !! 
Read More
      edit

Thursday, April 23, 2015

Published 4:49 PM by with 0 comment

FILOSOFI KECEBONK

FILOSOFI KECEBONK

1. Kecebong selalu bermetamorfosis
KecebonK terus berupaya membuat kreasi, inovasi dalam mengembangkan dan memperbarui sektor perikanan.
2. Kecebong bergerak bebas di dalam air berkubang
KecebonK terus berkarya walau dalam kondisi apapun.
3. Kecebong hidup bergerombol
KecebonK selalu menjaga silaturahmi kekeluargaan anggota dan menjaga keutuhan jejaring usaha.
4. Kecebong selalu di jaga oleh Katak
Alumni KecebonK terus membimbing keluarga kecebonk agar mampu bersaing dan dapat berwirausaha mandiri.
5. Kecebong mampu mengenali aroma predator
KecebonK mampu bersaing dan bertahan di dalam kompetisi wirausaha perikanan.
Read More
      edit
Published 4:44 PM by with 6 comments

Struktur Organisasi


Read More
      edit
Published 4:42 PM by with 0 comment

SEJARAH PEMBENTUKAN

PEMBENTUKAN ORGANISASI

Organisasi Kecebonk terbentuk pada tanggal 15 juli 2010 oleh dukungan dan dampingan dari Drs. Mustofa Niti Suparjo, MS serta dosen-dosen program studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Organisasi ini tersusun dengan cara memilih anggota yang telah mempunyai pengalaman dalam bidang kewirausahaan perikanan.

Anggota organisasi ini akan mendidik generasi mahasiswa perikanan guna dapat menjadi tempat untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan bagaimana menjadi wirausahawan perikanan.

Kepengurusan organisasi ini akan berlanjut atau digulirkan ke generasi mahasiswa berikutnya dengan pengawasan dan bimbingan dari senior dan penanggung jawab kegiatan (dalam hal ini adalah dosen).
Read More
      edit

Wednesday, February 18, 2015

Published 8:02 PM by with 1 comment

Jenis Ikan Konsumsi

IKAN LELE (Clarias sp)

 
 Gambar 1. Ikan Lele (Clarias sp)

1.    Deskripsi Ikan Lele
              Ikan lele (Clarias sp) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan lele termasuk ikan jenis catfish atau kata lain ikan yang memiliki kumis. Ciri dari ikan lele yaitu bentuk tubuh memanjang dan agak bulat, pada sirip dada terdapat duri yang keras dan runcing/tajam (patil), warna tubuh belang dengan kepala pipih dan terdapat kumis serta licin karena tidak memiliki sisik. Kemudin ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan berupa dari modifikasi dari busur insangnya yaitu arborescent. Dibeberapa daerah ikan lele mempunyai banyak nama. Antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Banjarmasin), ikan keling (Makassar), ikan lele atau lindi (Semarang).
Habitat ikan lele adalah sungai dengan arus air yang tenang seperti danau, rawa, telaga dan waduk. Ikan lele memiliki sifat nokturnal, yaitu aktif dan bergerak mencari makanan pada malam hari sedangkan pada siang hari hanya berdiam diri dan berlindung di tempat gelap.

2.    Klasifikasi Ikan Lele
Klasifikasi ikan lele menurut SNI (2000), yaitu:
Filum               : Chordata
Kelas               : Pisces
Subkelas          : Teleostei
Ordo                : Ostariophysi
Subordo          : Siluroidae
Famili              : Clariidae
Genus              : Clarias
Spesies            : Clarias sp

3.    Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina
Perbedaan antara ikan lele jantan dan betina, yaitu:
·    Bentuk kepala jantan lebih kecil dari lele betina
·    Warna kulit dada lele jantan lebih gelap bila dibandingkan lele betina
·   Lele jantan pada alat kelamin (papilla) agak menonjol dan memanjang ke arah belakang sedangkan betina membulat
·    Gerakan lele jantan lebih aktif dan lincah sedangkan lele betina tidak
·   Tulang kepala pendek dan agak pipih pada lele jantan sedangkan lele betina panjang dan agak sembung
·    Perut lele jantan lebih ramping dan kenyal sedangkan betina buncit atau gembung dan lembek

·     Lele jantan tidak dapat distriping sedangkan betina dapat. Jika dstriping lele betina akan mengeluarkan telur.
a
b
Gambar 2. Lele Jantan (a) dan Betina (b)

4.        Jenis-Jenis Ikan Lele di Indonesia
·           Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Lele dumbo adalah ikan lele yang diintroduksikan ke Indonesia dari manca negara  yaitu Taiwan pada tahun 1986. Lele dumbo mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ukuran besar dalam waktu relatif pendek. Karena sifat cepat tumbuh dan besar/gemuk badannya itulah, maka diberi nama  lele dumbo.Menurut keterangan peneliti pada Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (BPPAT) Bogor, sebenarnya lele dumbo yang satu ini adalah hibrida atau hasil kawin silang antara jenis ikan lele asli Taiwan dan jenis lele dari Afrika.
·           Lele Sangkuriang
Lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan genetika lele dumbo melalui silang balik (backcross). Perkawinan silang balik  yang dilakukan adalah antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Kemudian menghasilkan jantan dan betina F2-6. Jantan F2-6 selanjutnya  dikawinkan dengan betina generasi kedua (F2) sehingga menghasilkan lele sangkuriang. Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi dari Afrika. Sedangkan induk jantan Fmerupakan sediaan induk yang ada di BBPBAT Sukabumi.
·           Lele Lokal (Clarias batrachus)
Lele lokal merupakan ikan asli perairan Indonesia.
·           Lele Phyton
Lele python merupakan lele hasil perkawinan antara indukan betina lele Thailand dengan indukan jantan lele dumbo F6. Perkawinan induk tersebut menghasilkan lele yang mempunyai ciri warna dan bentuk kepala hampir mirip dengan ular python, yaitu mulut kecil dan kepala pipih memanjang dengan warna yang cerah. Ciri lainnya adalah lele python mempunyai ekor bulat dan sungut lebih panjang dibandingkan lele dumbo biasa.

IKAN NILA

Menurut Amri dan Khairuman (2008), sistematika ikan nila dijelaskan sebagai berikut : Filum          : Chordata
Subfilum      : Vertebrata
Kelas           : Pisces
Subkelas      : Acanthopterigii
Suku            : Cichlidae
Marga          : Oreochromis
Spesies        : Oreochromis sp.
ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Awalnya ikan nila dimasukkan ke dalam jenis Tilapia nilotica ikan dari golongan tilapia yang tidak mengerami telur dan larva di dalam mulut induknya. Berdasarkan morfologinya, kelompok ikan Oreochromis ini memang berbeda dengan kelompok tilapia. Secara umum, bentuk tubuh ikan nila panjang dan ramping, dengan sisik berukuran besar. Matanya besar, menonjol, dan bagian tepinya berwarna putih. Gurat sisi (linea lateralis) terputus di bagian tengah badan kemudian berlanjut, tetapi letaknya lebih ke bawah daripada letak garis memanjang di atas sirip dada. Sirip punggung, sirip perut dan sirip dubur mempunyai jari-jari lemah tetapi keras dan tajam.
        Menurut Kordi (2010), secara taksonomis, ikan nila diklasifikasikan ke dalam :
Filum              : Chordata
Kelas             : Pisces
Ordo              : Perciformes
Famili             : Cichlidae
Genus             : Oreochromis
Spesies          : Oreochromis nilotica

Mata nila tampak menonjol agak besar dengan bagian tepi berwarna hijau kebiru-biruan. Letak mulut terminal posisi sirip perut terhadap sirip dada thorocis, dan garis rusuk (linea lateralis) yang terputus menjadi dua bagian, letaknya memanjang di atas sirip dada.

IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)

Gambar 1. Gurame (Osphronemus gouramy)
1.    Deskripsi Gurame
Ikan gurame (Osphronemus gouramy) adalah salah satu ikan air tawar yang sangat populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ikan ini umumnya dikenal dengan nama gurami, ikan ini juga memiliki beberapa sebutan lokal seperti guramegramehkaluikan kali dan lain-lain.
Ikan gurame memiliki tubuh yang lebar dan pipih. Panjang tubuh 2,0-2,1 kali tinggi tubuh; panjang tubuh total  bisa mencapai 1.000 mm. Sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan jari-jari kedua yang lentur panjang serupa cambuk. Rumus sirip punggung (dorsal) XI-XIV (jari-jari keras atau duri) dan 12-14 (jari-jari lunak); sementara sirip dubur (anal) X-XI dan 20-23.
Gurame adalah hewan omnivora dengan pola makan yang unik. Saat masih kecil, gurame cenderung bersifat karnivora dengan memakan kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, blood worm dan hewan kecil lainnya. Saat menginjak remaja, mereka lebih menyukai makan dedaunan seperti daun keladi/talas/sente, daun pepaya, kangkung, daun singkong, daun ubi jalar dan daun-daun lainnya.
Klasifikasi Ikan Guame
Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut:
·           Kingdom       : Animalia
·           Filum       :Chordata
·           Kelas             : Actinopterygii
·           Ordo             : Perciformes
·           Famili            : Osphronemidae
·           Genus            : Osphronemus
·           Spesies          : Osphronemus goramy

3.        Perbedaan Ikan Gurame Jantan dan Betina
Gambar 2a. Gurame Betina
Gambar 2b. Gurame Jantan

Perbedaan antara gurame jantan dan betina yaitu:
·           Ikan gurame betina : sirip ekor melengkung/membulat, dahi rata, bibir bawah proposional dan dasar sirip dada gelap/berwarna kehitaman.
·           Ikan gurame jantan : sirip ekor datar/rata, dahi menonjol/jenong (nuchal hump), bibir bawah/rahang tebal dan dasar sirip dada terang/berwarna keputihan.

1.        Jenis-Jenis Ikan Gurame di Indonesia
Saat ini ikan gurame mempunyai banyak ras atau strain. Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan gurame adalah sebagai berikut :
Gurame Angsa
Karakteristik ikan gurame angsa adalah memiliki panjang tubuh sampai dengan 65 cm dan berat tubuh bisa mencapai 6-12 kg per ekor. Warna tubuh abu-abu dengan sisik relatif lebar. Di daerah sunda biasa dikenal sebagai gurame soang atau gurame galunggung.
Gurame Bastar
Gurame bastar memiliki tubuh agak kehitaman tetapi warna kepalanya putih. Bentuk sisik nya agak lebar, laju pertumbuhannya termasuk cepat namun jumlah telur yang dihasilkan tidak terlalu banyak hanya 2.000-3.000 butir setiap kali pemijahan.
Gurame Batu
Gurame batu memiliki warna hitam dengan sisik yang kasar. Pertumbuhannya cenderung lambat dibandingkan jenis yang lain. Beratnya hanya mencapai 0,5 kg dalam waktu 13 bulan semenjak menetas.
Gurame Bluesafir
Gurame bluesafir memiliki ciri fisik hampir sama dengan gurami yang lain namun memiliki warna merah muda cerah. Berat maksimum mencapai 2 kg per ekor. Produktivitas telurnya mencapai 5.000-7.000 butir.
Gurame Jepang
Gurame Jepang atau nama lainnya adalah gurami jepun, panjang tubuh gurame ini lebih pendek dibandingkan gurame angsa. Selain itu memiliki warna tubuh abu-abu kemerahan terutama ada ujung sirip-siripnya serta bentuk sisik kecil dan berat mencapai 3.5 kg dan panjang maksimal 45 cm.
Gurame Kapas
Gurame kapas memiliki warna putih keperakkan, mirip kapas dengan bentuk sisik yang cukup besar. Gurame jenis ini dapat tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai 1 kg dalam waktu sekitar 13 bulan semenjak menetas. Produktivitas telurnya bisa mencapai 3.000 butir setiap kali pemijahan.
Gurame Paris
Gurame ini memiliki warna merah muda cerah tetapi kepalanya berwarna putih dan terdapat bintik-bintik hitam diseluruh tubuh. Berat maksimum mencapai 1,5 kg, dengan produktivitas telur mencapai 5.000-6.000 butir.
Gurame Porselen
Gurame perselen, memiliki warna merah muda cerah dengan ukuran kepala relatif kecil. Keunggulannya adalah dalam menghasilkan telur jumlahnya bisa mencapai 10.000 butir setiap kali pemijahan. Gurame jenis ini adalah yang paling sering dicari sebagai benih unggul. Berat induknya mencapai 1,5-2 kg.


Read More
      edit